1 . Di jepang, angka “4″ dan “9″ tidak disukai, sehingga sering tidak ada nomer kamar “4″ dan “9″. “4″ dibaca “shi” yang sama bunyinya dengan yang berarti “mati”, sedang “9″ dibaca “ku”, yang sama bunyinya dengan yang berarti “kurushii / sengsara .
2
. Orang jepang suka angka “8″. Harga-harga barang kebanyakan berakhiran “8″.
Susu misalnya 198 yen. Tapi karena aturan sekarang ini mengharuskan harga
barang yang dicantumkan sudah harus memasukkan pajak, jadi mungkin kebiasaan
ini akan hilang. (pasar = yaoya = tulisan kanjinya berbunyi happyaku-ya atau
toko 800).
3
. Kalau musim panas, drama di tv seringkali menampilkan hal-hal yang seram
(hantu).